Sabtu, 12 Mei 2012

Privasi Sistem Informasi

Pengertian Privasi
Privasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu. tingkatan privasi yang diinginkan itu menyangkut keterbukaan atau ketertutupan, yaitu adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain, atau justru ingin menghindar atau berusaha supaya sukar dicapai oleh orang lain. Definisi lain dari privasi yaitu sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan-pilihan atau kemampuan untuk mencapai interaksi seperti yang diinginkan. Privasi jangan dipandang hanya sebagai penarikan diri seseorang secara fisik terhadap pihak-pihak lain dalam rangka menyepi saja.

Cyber Law

Apa itu CyberLaw
Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya) yang umumnya diasosiasikan dengan internet. Cyberlaw merupakan aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang berasal dari Cyberspace Law. Cyberlaw akan memainkan peranannya dalam dunia masa depan, karena nyaris tidak ada lagi segi kehidupan yang tidak tersentuh oleh keajaiban teknologi dewasa ini dimana kita perlu sebuah perangkat aturan main didalamnya (virtual world).

Tujuan Cyber Law
Cyberlaw sangat dibutuhkan, kaitannya dengan upaya pencegahan tindak pidana, ataupun penanganan tindak pidana. Cyber law akan menjadi dasar hukum dalam proses penegakan hukum terhadap kejahatan-kejahatan dengan sarana elektronik dan komputer, termasuk kejahatan pencucian uang dan kejahatan terorisme.

Kamis, 03 Mei 2012

Security Banking

Bank Mandiri menjaga kerahasiaan identitas dan semua informasi keuangan Nasabah Pengguna. Untuk menjaga komitmen jaminan keamanan dan kerahasiaan data pribadi, keuangan dan transaksi Nasabah Pengguna, Internet Banking Mandiri menggunakan beberapa sistem yang melindungi informasi rekening dan data Nasabah :

  1. User ID dan PIN (Personal Identification Number), merupakan kode rahasia dan kewenangan penggunaan yang diberikan kepada Nasabah, yaitu setiap kali login ke Internet Banking Mandiri Nasabah harus memasukkan User ID dan PIN, dan untuk transaksi yang bersifat finansial, Nasabah harus memasukkan kembali PIN untuk menghindari penyalahgunaan oleh orang lain saat komputer ditinggalkan dalam keadaan terhubung dengan Internet Banking Mandiri.
  2. Automatic log out, jika tidak ada tindakan yang dilakukan lebih dari 10 menit, Internet Banking secara otomatis akan mengakhiri dan kembali ke menu utama.
  3. SSL 128-bit encryption, seluruh data di Internet Banking Mandiri dikirimkan melalui protocol Secure Socket Layer (SSL), yaitu suatu standar pengiriman data rahasia melalui internet. Protocol SSL ini akan mengacak data yang dikirimkan menjadi kode-kode rahasia dengan menggunakan 128-bit encryption, yang artinya terdapat 2 pangkat 128 kombinasi angka kunci, tetapi hanya satu kombinasi yang dapat membuka kode-kode tersebut.
  4. Firewall, untuk membatasi dan menjamin hanya Nasabah yang mempunyai akses untuk dapat masuk ke sistem Internet Banking Mandiri.
Untuk perlindungan Anda :
  • Pastikan Anda telah mengetik situs Internet Banking Mandiri dengan benar, yakni : www.bankmandiri.co.id, dengan hari, tanggal dan jam yang tertera benar. Untuk menghindari kesalahan pengetikan nama situs Bank Mandiri, Anda dapat memasukkan alamat situs tersebut ke dalam menu Favorites (jika Anda menggunakan browser Internet Explorer) atau menu Bookmarks (jika Anda menggunakan browser Netscape Communicator).
  • Pastikan bahwa halaman internet banking yang Anda kunjungi merupakan milik Bank Mandiri, pada browser Anda menampilkan tulisan http://www.bankmandiri.co.id pada field address dan pada saat Anda telah meng-klik tombol Login field address akan menampilkan tulisan https://ib.bankmandiri.co.id.
  • Selain itu pastikan bahwa pada saat Anda Login dipojok kanan bawah terdapat gambar gembok yang akan menandai bahwa Anda memasuki daerah yang aman. Untuk meyakini bahwa Anda Login pada server Internet Banking Mandiri, Anda dapat melihat Certificate Authority milik Bank Mandiri dengan cara meng-klik gambar gembok kunci di kanan bawah. Apabila tidak terlihat gambar gembok segera log out, selanjutnya Anda dapat melakukan Login kembali.
  • Untuk keamanan Anda Bank Mandiri akan mengirimkan secara terpisah antara Access ID dengan Access PIN. Access ID akan dikirimkan melalui e-mail Nasabah, sementara Access PIN diambil di cabang tempat Anda mendaftar dalam bentuk PIN mailer.
  • Pastikan bahwa komputer yang akan digunakan untuk masuk ke situs Internet Banking Mandiri dalam kondisi tidak terkena virus.
Beberapa tips yang dapat digunakan untuk menjamin keamanan bertransaksi di Internet Banking Mandiri :
  • User ID dan PIN merupakan suatu hal yang rahasia, jangan beritahukan PIN sebagian atau seluruhnya kepada orang lain, bahkan karyawan cabang atau petugas customer care Bank Mandiri sekalipun
  • Jika Nasabah menduga/mengira adanya orang yang tidak berwenang mengetahui akan PIN Anda, segera ubah PIN dan laporkan hal ini ke cusomer care Bank Mandiri
  • Jangan meninggalkan komputer pada saat masih log on, lakukan logout setiap meninggalkan komputer meskipun hanya sebentar, dan setelah selesai seluruh transaksi selalu lakukan log out meskipun komputer tersebut milik Anda pribadi di rumah
  • Jangan membuat PIN yang merupakan angka : tanggal lahir, nomor telphone rumah, nomor kenderaan dan lain-lain yang mudah untuk diingat/ditebak orang lain
  • Jangan membuat PIN yang merupakan urutan angka, contoh : 123456
  • Jangan membuat PIN yang merupakan pengulangan satu angka, contoh : 111111
  • Jangan mencatat PIN ditempat yang orang lain bisa membacanya, contoh : agenda, kalender
  • Jangan membuat PIN yang merupakan pengulangan dari User ID
  • Baca kembali instruksi Anda di layar konfirmasi sebelum PIN dimasukkan, dan instruksi teruskan di klik, hal ini untuk menghindari kesalahan nomor rekening, nomor refrensi dan jumlah yang Anda inginkan
  • Catat nomor transaksi atas transaksi yang telah Anda lakukan
  • Jika Anda salah memasukkan PIN 3 (tiga) kali berturut-turut, system akan memblokir akses Anda secara otomatis. Untuk mengaktifkan kembali hubungi Call Mandiri di nomor telepon (021) 5299-7777 atau melalui e-mail ke customer.care@bankmandiri.co.id, Customer Care akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Anda untuk otentikasi.
    di ambil dari www.bankmandiri.co.id

Tugas, Wewenang, dan Etika bagian Bimbingan Konseling (BK)

Dibawah ini merupakan struktur organisasi sekolah, yang mempunyai tugas dan kewajiban disetiap bagiannya. Berikut bagan struktur organisasinya :

Disini saya hanya akan membahas bagian - bagian dari tugas, wewenang, dan etika dari salah satu organisasi yang ada diatas, yaitu Bimbingan Konseling (BK).
Tugas dari bimbingan Konseling (BK) membantu peserta didik dalam :
1. Menyusun program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
2. Membantu siswa dalam memahami, menilai bakat, dan minat.
3. Membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan sekolah secara mandiri.
4. Mengkoordinasikan permasalahan siswa tentang kesulitan belajar kepada wali kelas atau wali siswa.
5. Memberikan layanan atau arahan kepada siswa untuk memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan pekerjaan yang sesuai kemampuan dan keinginan siswa.
6. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling.
7. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling.

Wewenang dari bimbingan Konseling (BK):
1. Menentukan metode bimbingan dan konseling untuk mencapai hasil yang maksimal.
2. Merumuskan tujuan pembelajaran yang sesuai.

Etika dari bimbingan Konseling (BK):
1. Harus menjaga rahasia
2. Guru berkewajiban membina dengan sukarela
3. Guru dan siswa harus saling terbuka tentang masalah yang dihadapi
4. Guru mengharuskan siswa untuk aktif dalam pelayanan konseling
5. Bimbingan dan konseling tidak boleh bertentangan dengan nilai dan norma yang ada.
6. Bimbingan dan konseling diselenggarakan atas dasar kaidah - kaidah professional.

Minggu, 08 April 2012

Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja saya sebagai seorang anak. Membantu orang tua dan berbakti kepadanya. Itu pengalaman kerja saya yang sampai saat ini saya jalani, insya allah dapat terus saya jalani :)

Senin, 24 Oktober 2011

PEMANFAATAN CLOUD COMPUTING DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI

PEMANFAATAN CLOUD COMPUTING
DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI

ABSTRAKSI
Penulisan ini akan membahas Cloud Computing atau Komputasi Awan secara umum. Dan menampilkan beberapa contoh pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari.

1. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG
Penggunaan komputer dalam kehidupan sehari-hari sudah merupakan hal yang umum. Digunakan dengan Software dan Hardware. Seiring berkembangnya teknologi, terciptanya konsep komputasi terbaru yaitu Cloud Computing atau bahasa Indonesianya Komputasi Awan. Cloud Computing secara umum adalah layanan berbasis teknologi informasi (seperti storage, processor time, software) yang bisa digunakan dengan hanya menyewa jasa tersebut.

1.2. TINJAUAN PUSTAKA

1.2.1. Internet
Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan berbagai komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon.

1.2.2. Web

Web adalah fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan kita membaca data dan informasi pada Web dapat digunakan Web Browser seperti Internet Explorer atau Netscape Communicator.




1.2.3. Software

Software (perangkat lunak atau program) adalah kumpulan instruksi atau perintah terperinci yang diatur sedemikian sehingga komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara tertentu. Bentuk terkecil dari software adalah operasi aritmatik (+, -, :, x) dan logika (AND, OR, >, <, =). Dari operasi dasar ini disusun software / perangkat lunak.
Software disebut juga dengan perangkat lunak, merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. Perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya. Software juga merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.

1.2.4. Cloud Computing(Komputasi Awan)

Istilah awan historis telah digunakan sebagai metafora untuk Internet. Penggunaan ini awalnya berasal dari gambaran umum dalam diagram jaringan sebagai garis besar awan, yang digunakan untuk mewakili transportasi data di backbone carrier (yang dimiliki oleh awan) ke lokasi titik akhir di sisi lain dari awan. Konsep ini dimulai pada awal 1961, ketika Profesor John McCarthy menyatakan bahwa teknologi komputer time-sharing dapat menyebabkan masa depan dimana daya komputasi dan bahkan aplikasi spesifik dapat dijual melalui model bisnis seperti menjual listrik. Ide ini menjadi sangat populer di tahun 1960, tapi pada pertengahan 70-an gagasan itu secara bertahap menghilang ketika menjadi jelas bahwa teknologi IT yang berhubungan dengan hari itu tidak mampu mempertahankan model komputer yang begitu futuristik. Namun, sejak pergantian Millenium, telah merevitalisasi konsep. Saat ini kebangkitan komputasi awan mulai muncul di kalangan teknologi.

2. PEMBAHASAN

Cloud Computing secara sederhana adalah layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan Internet. Kata-kata "Cloud" sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan Internet (Internet cloud).
Salah satu pemanfaatan komputasi awan adalah software office yang bisa kita gunakan sehari-hari yaitu pengolah kata dan pengolah data. Layanan komputasi awan tersebut telah di sediakan oleh penyedia jasa komputasi awan, salah satunya adalah Zoho.com . Berikut contohnya :

Gambar 2.1. Tampilan Zoho writer

Yang perlu dilakukan untuk menggunakan Zoho writer adalah, cukup dengan registrasi secara gratis.
Selain pengolah kata berbasis web yang gratis, ada juga fasilitas storage berbasis internet yang dapat digunakan untuk menyimpan data ataupun untuk berbagi file. Salah satunya :

Gambar 2.2. Tampilan MediaFire
Komputasi awan juga menyediakan bagi para programer untuk menciptakan program, beberapa contoh layanan yang disediakan adalah Google App Engine dan Zoho Creator. Berikut adalah tampilan Zoho Creator :


Gambar 2.3. Tampilan Zoho creator

Demikian lah contoh layanan komputasi awan yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

3. KESIMPULAN
Kemajuan teknologi yang terus-menerus berkembang bertujuan untuk membantu kehidupan manusia agar lebih baik lagi bukan untuk mempersulit manusia itu sendiri, setiap ilmu yang ada harus selalu dikaji dan dikembangkan. Adanya Cloud Computing diharapkan memudahkan manusia untuk menggunakan teknologi.
4. DAFTAR PUSTAKA

• Deny Riyadi, Pengenalan Komputasi Awan dan Tanggapan di Masyarakat, Depok, 2011.
• http://mediafire.com , 24 Oktober 2011
• http://teguh-cahyono.blog.unsoed.ac.id/files/2010/09/SOFTWARE.ppt, Maret 2011
• http://www.detikinet.com/read/2010/02/24/084138/1305595/328/lebih-jauh-mengenal-komputasi-awan, Maret 2011
• http://zoho.com , 24 Oktober 2011
• John W. Rittinghouse and James F. Ransome, Cloud Computing Implementation, Management, and Security, CRC Press Taylor and Francis Group, Boca Raton, 2010.

Minggu, 09 Oktober 2011

Telematika(Teori dan Konsep Telematika)

A. Konsep Telematika
TELEMATIKA adalah salah satu kata yang seringkali diidentikkan dengan dunia internet di Indonesia. Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis “TELEMATIQUE” yang dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication.
Untuk mengerti makna TELEMATIKA yang menurut pak Moedjiono yang merupakan konvergensi dari Tele=”Telekomunikasi”, ma=”Multimedia” dan tika=”Informatika”. Sedangkan pengantar telematika sendiri diartikan sebagai Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.

B. Contoh Telematika
Contoh Telematika dibidang telekomunikasi. Yang termasuk dalam layanan telematika di bidang komunikasi adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Contoh lainnya, sekarang semua orang sudah mempunyai handphone, dan semakin hari semakin pesat perkembangan teknologinya, dan semakin memudahkan para penggunanya untuk mendapatkan informasi secara langsung baik itu dari sms maupun push email yg lagi booming-nya di Indonesia akibat pasar handphone blackberry atau sekedar browsing dengan menggunakan wifi ataupun WAP.
Selain itu, layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320. Secara fungsional, elemen pendukung layanan video conference terdiri dari:
- Terminal video conference atau endpoint video conference, adalah perangkat yang berada di sisi pengguna video conference.
- MCU (Multipoint Conference Unit), adalah semacam server yang berfungsi sebagai pengendali konferensi yang melibatkan banyak pengguna dan banyak sesi konferensi.
- Gateway dan gatekeeper adalah media yang melakukan proses adaptasi komunikasi video conference berbasis ISDN ke IP dan sebaliknya.

C. Perkembangan Telematika
Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.
1. Periode Rintisan Aneksasi Indonesia terhadap Timor Portugis, peristiwa Malari, Pemilu tahun 1977, pengaruh Revolusi Iran, dan ekonomi yang baru ditata pada awal pemerintahan Orde Baru, melahirkan akhir tahun 1970-an penuh dengan pembicaraan politik serta himpitan ekonomi. Sementara itu sejarah telematika mulai ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis. Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun demikian, dengan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika. Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984.
Setahun sebelumnya di Amerika Serrikat, tepatnya tanggal 1 Januari 1983, internet diluncurkan. Sejak ARPAnet (Advance Research Project Agency) dan NSFnet (National Science Foundation) digabungkan, pertumbuhan jaringan semakin banyak, dan pada pertengahan tahun, masyarakat mulai memandangnya sebagai internet. Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakt Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an. Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat olehJhhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat “pesan” berbasis “unix”, “ethernet”, pada tahun 1983, persis bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, istilah “unix”, “email”, “PC”, “modem”, “BBS”, “ethernet”, masih merupakan kata-kata yang sangat langka. Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa. Pada pihak akademisi dan praktisi praktisi IT (Information and Technology), merekam penggunaan internet sebagai berikut. Menjelang akhir tahun 1980-an, tercatat beberapa komunitas BBS, seperti Aditya (Ron Prayitno), BEMONET (BErita MOdem NETwork), JCS (Jakarta Computer Society — Jim Filgo), dan lain-lain. Konon, BEMONET cukup populer dan bermanfaat sebagai penghilang stress dengan milis seperti “JUNK/Batavia“. Di kalangan akademis, pernah ada UNInet dan Cossy. UNINET merupakan sebuah jaringan berbasis UUCP yang konon pernah menghubungkan Dikti, ITS, ITB, UI, UGM, UnHas, dan UT. Cossy pernah dioperasikan dengan menggunakan X.25 dengan pihak dari Kanada. Milis yang kemudian muncul menjelang akhir tahun 1980-an ialah the Indonesian Development Studiesi (IDS) (Syracuse, 1988); UKIndonesian (UK, 1989); INDOZNET (Australia, 1989); ISNET (1989); JANUS (Indonesians@janus.berkeley.edu), yang saking besarnya sampai punya beberapa geographical relayers; serta tentunya milis kontroversial seperti APAKABAR. Jaringan internet tersebut, terhubungakan dengan radio. Medio tahun 1980 diisi dengan komunikasi internasional melalui kegiatan radio amatir, yang memiliki komunitas dengan nama Amatir Radio Club (ARC) Institut Teknologi Bandung (ITB). Bermodalkan pesawattransceiver HF SSB Kenwood TS 430 dengan computer Apple II, sekitar belasan pemuda ITB menghubungkan server BBS amatir radio seluruh dunia, agar email dapat berjalan lancar.

2. Periode Pengenalan Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang. Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet. Dua tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televise swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996. Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998. Masa krisis ekonomi ternyata menggairahkan telematika di Indonesia. Disaat keterbukaan yang diusung gerakan moral reformasi, stasiun televise yang syarat informasi seperti kantor berita CNN dan BBC, yakni Metro Tv, hadir pada tahun 1998. Sementara itu, kapasitas hardware mengalami peningkatan, ragam teknologi software terus menghasilkan yang baru, dan juga dilanjutkan mulai bergairahnya usaha pelayanan komunikasi (wartel), rental computer, dan warnet (warung internet). Kebutuhan informasi yang cepat dan gegap gempita dalam menyongsong tahun 2000, abad 21, menarik banyak masyarakat Indonesia untuk tidak mengalami kesenjangan digital (digital divide). Pemerintah yang masih sibuk dengan gejolak politik yang kemudian diteruskan dengan upaya demokrasi pada Pemilu 1999, tidak menghasilkansuatu keputusan terkait perkembangan telematika di Indonesia. Dunia pendidikan juga masih sibuk tambal sulam kurikulum sebagai dampak perkembangan politik terbaru, bahkan proses pembelajaran masih menggunakan cara-cara konvensional. Walaupun demikian, pada tanggal 15 Juli 1999, arsip pertama milis Telematika dikirim oleh Paulus Bambang Wirawan, yakni sebuah permulaan mailinglist internet terbesar di Indonesia.
3. Periode Aplikasi Reformasi yang banyak disalahartikan, melahirkan gejala yang serba bebas, seakan tanpa aturan. Pembajakan software, Hp illegal, perkembangan teknologi computer, internet, dan alat komunikasi lainnya, dapat denganb mudah diperoleh, bahkan dipinggir jalan atau kios-kios kecil. Tentunya, dengan harga murah. Keterjangkauan secara financial yang ditawarkan, dan gairah dunia digital di era millennium ini, bukan hanya mampu memperkenalkannya kepada masyarakat luas, akan tetapi juga mualai dilaksanakan, diaplikasikan. Pada pihak lain, semua itu dapat berlangsung lancar, dengan tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling terhubung, dan industri telematika dalam negeri yang terus berkembang. Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal “top-down” direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika. Dalam bidang yang sama, khususnya terkait dengan pengaturan dan pelaksanaan mengenai nernagai bidang usaha yang bergerak di sector telematika, diatur oleh Direktorat Jendral Aplikasi Telematika (Dirjen Aptel) yang kedudukannya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia. Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hamper seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televise, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis. Terkait dengan hal tersebut, Depkominfo mencatat bahwa
sepanjang tahun 2007 yang lalu, Indonesia telah mengalami pertumbuhan 48% persen terutama di sektor sellular yang mencapai 51% dan FWA yang mencapai 78% dari tahun sebelumnya. Selain itu, dilaporkan tingkat kepemilikan komputer pada masyarakat juga mengalami pertumbuhan sangat signifikan, mencapai 38.5 persen. Sedangkan angka pengguna Internet mencapai jumlah 2 juta pemakai atau naik sebesar 23 persen dibanding tahun 2006. Tahun 2008 ini diharapkan bisa mencapai angka pengguna 2,5 juta. Data statistik tersebut menunjukkan aplikasi telematika cukup signifikan di Indonesia. Namun demikian, telematika masih perlu disosialisasikan lebih intensif kepada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Pemberdayaan manusianya, baik itu aparatur Negara ataupun non-pemerintah, harus terus ditumbuhkembangkan. Selama perkembangan telematika di Indonesia sekitar tiga dasawarsa belakangan ini, membawa implikasi diberbagai bidang. Kemudahan yang disuguhkan telematika akan meningkatkan kinerja usaha, menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas produk. Masyarakat juga mendapat manfaat ekonomis dan peningkatan kualitas hidup. Peluang untuk memperoleh informasi bernuansa porno dan bentuk kekerasan lainnya, dapat terealisir. Di lain pihak, segi individualis dan a-sosial amat mungkin akan banyak menggejala di masyarakat. Walaupun demikian, masih banyak factor lain yang dapat mempengaruhi perilaku masyarakat tertentu dan factor yang sama dapat berdampak lain pada lingkungan yang berbeda.

Referensi :
- http://dgk.or.id/archives/2006/03/30/asal-mula-kata-telematika/
- http://suciptoardi.wordpress.com/2008/05/15/perkembangan-telematika-di-indonesia/
- http://tochayusman.blogspot.com

Label: , ,